Selasa, 26 Maret 2013

Analisis Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Kepuasan Kerja Terhadap Performansi Kerja Operator pada Bagian Produksi

 Oleh : Hari Adianto & Yuke Agustin, I.G.A. Happy Trindira
Publikasi pada : JURNAL MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN, VOL. 7, NO. 2, SEPTEMBER 2005: 125-138
ABSTRAK
Dalam persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, perusahaan harus dapat mengembangkan dan mengolah berbagai sumber daya yang dimilikinya, antara lain sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah penggerak utama suatu organisasi atau perusahaan. Pencapaian tujuan perusahaan akan terlaksana bila sumber daya manusianya menunjukkan performansi kerja yang baik. Performansi kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti karakteristik pekerjaan, kepuasan kerja, gaya kepemimpinan, motivasi, dan lain-lain. Penelitian ini berfokus pada faktor karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja sebagai faktor yang berpengaruh pada performansi kerja. Jika seorang pekerja memiliki karakteristik yang sesuai dengan pekerjaannya, maka performansi dan kepuasan kerjanya akan meningkat. Dalam penelitian ini sarana yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dengan responden adalah kuesioner. Responden yang menjadi objek penelitian ini adalah karyawan PT. CANDRATEX SEJATI bagian weaving, Bandung. 
Perusahaan ini merupakan suatu perusahaan tekstil yang sebagian besar hasil produksinya diekspor ke luar negeri. Identifikasi faktor yang digunakan adalah analisis faktor, lalu dilanjutkan dengan perhitungan analisis jalur yang digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh suatu variabel ataupun beberapa variabel terhadap variabel lainnya baik pengaruh yang sifatnya langsung atau tidak langsung. Variabel karakteristik pekerjaan sebaiknya pekerja perlu meningkatkan hubungan dengan atasannya. Variabel kepuasan kerja internal sebaiknya perusahaan perlu meningkatkan inisiatif yang timbul dari dalam pekerja tanpa harus menunggu perintah lagi. Variabel kerja eksternal sebaiknya perusahaan perlu meningkatkan imbalan dan tunjangan-tunjangan yang diberikan Variabel performansi kerja sebaiknya perusahaan perlu meningkatkan tekad yang ada dalam diri pekerja agar masing-masing pekerja dapat meraih prestasinya.  

Kata kunci: karakteristik pekerjaan, kepuasan kerja, gaya kepemimpinan,
motivasi.

LATAR BELAKANG PENELITIAN
Dewasa ini tingkat persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin tinggi. Untuk dapat bertahan dan berkembang dalam kondisi tersebut, suatu perusahaan harus bisa mengembangkan dan mengolah sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sumber daya manusia harus terus dikembangkan, karena tak seperti mesin yang selalu melakukan aktivitas yang sama tiap waktu, manusia selalu mengalami perubahan dan perkembangan, karena perubahan yang terjadi tersebut akan menimbulkan berbagai jenis tantangan yang harus dihadapi dan diatasi dengan baik.
Pencapaian tujuan perusahaan akan terlaksana bila sumber daya manusianya menunjukkan performansi kerja yang tinggi.
Dalam studi awal yang dilakukan penulis di PT. CANDRATEX SEJATI, diketahui bahwa performansi kerja operator menurun akibat dari ketidakpuasan kerja yang diakibatkan oleh beberapa faktor dan karakteristik pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Faktor yang termasuk dalam karakteristik pekerjaan (Hackman-Oldham, 1980) adalah umpan balik, variasi keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, dan otonomi. Dan untuk faktor kepuasan kerja menurut Weiss et.all (1967) (dikutip dari Fred Luthans, 1992, h.114) dimensi kepuasan kerja Minnesota terdiri 2 bagian utama yaitu . . . . . (baca_selengkapnya)


Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
HP. 08122353284
------------------------------- 
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
Kami memiliki beberapa Artikel/Jurnal tentang :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar